Konsep Dasar Subnetting

Assalamualaikum Wr Wb.
Kali ini saya akan sedikit membahas tentang konsep dasar subnetting
Pengertian
Subnetting adalah teknik pengaturan jaringan yang bertujuan untuk mengefisiensikan pengelolaan dan penggunaan IP Address dalam sebuah jaringan.

Latar Belakang
Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk di jadikan network ID baru.Subnetting bertujuan untuk mengefesiensi alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan pengguna IP Address.

Tujuan
Tujuan dari subnetting sebagai berikut :membagi 1 kelas network atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian bagian yang lebih kecil
Untuk mengatasi masalah perbedaan hardware dengan topologi fisik jaringan.
Penggunaan IP Address yang lebih efesien.
Menempatkan suatu host, apakah berbeda dalam suatu jaringan atau tidak.
Dalam memahami subneting diperlukan pemahaman mengenai IP Address, yaitu pembagian kelas-kelas IP.
Pada kesempatan ini, saya berasumsi bahwa pembaca sudah mengetahui dasar-dasar mengenai IP Adress, bila belum, silahkan mencari referensi terlebih dahulu untuk menambah pengetahuan mengenai IP atau silahkan.
Berikut saya akan sedikit mengingatkan mengenai pembagian kelas-kelas IP yang digunakan.



IP terbagi menjadi 4 oktet dan setiap oktet terdiri dari 8 bit. Contoh, misalkan semua terisi penuh :
1 1 1 1 1 1 1 1 . 1 1 1 1 1 1 1 1 . 1 1 1 1 1 1 1 1 . 1 1 1 1 1 1 1 1
Oktet pertama Oktet kedua Oktet ketiga Oktet keempat
Dalam permasalahan subneting, ada beberapa permasalahan yang sering muncul, yaitu
Berapa jumlah host per subnet
Berapa jumlah subnet
Berapa subnetmask dari IP
Berapa subnet blok yang mungkin muncul dari IP
Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk di jadikan network ID baru.Subnetting bertujuan untuk mengefesiensi alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan pengguna IP Address.
Oke, untuk menjawab permasalahan-permasalahan konsep dari subnetting di atas , sebenarnya sangat mudah dengan memanfaatkan rumus yang sudah dibuat oleh para perancang networking seperti berikut :
Ada 1 permasalahan jumlah host persubnet dapat dihitung dengan rumus :
h = 2^x – 2
catatan : (dikurangi 2 karena 2 IP akan digunkan sebagai broadcast dan network ID, baca dasar2 IP)
dengan :
h= jumlah host, x = bit yang bernilai 0
contoh :
tentukan jumlah host yang ada dalam network 192.168.1.20 dengan subnet mask 255.255.255.224
jawab :
langkah 1 , Kita amati terlebih dahulu IP yang diberikan masuk di kelas mana. Soal menunjukkan IP dari kelas C. Setelah itu kita transformasikan subnetmask yang ada kedalam bilangan biner. Diperoleh :
1 1 1 1 1 1 1 1 . 1 1 1 1 1 1 1 1 . 1 1 1 1 1 1 1 1 . 1 1 1 0 0 0 0 0
Langkah 2,Gunakan rumus :
h= 2^x -2
diperoleh :
x= 5 (5 dari jumlah binary yang bernilai 0 dari kelas c oktet ke 4 )
maka :
h= 2^5 -2 = 30
permasalahan pertama selesai.
Demikian penjelasan dari saya mengenai subnetting ini. Terimakasih

Referensi

https://en.wikipedia.org/wiki/Subnetwork


EmoticonEmoticon