Profesional adalah istilah bagi seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya.
Seseorang yang memiliki jiwa profesionalisme senantiasa mendorong dirinya untuk mewujudkan kerja-kerja yang profesional. Kualiti profesional didukung oleh ciri-ciri sebagai berikut:
- Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
- Tidak melempar tanggung jawab
- Memiliki motivasi yang tinggi
- Memiliki kepercayaan yang tinggi
- Bersedia menerima kritik
- Melakukan yang terbaik pada terburuk mereka
- Tidak menunggu datangnya ide melainkan menciptakanya
- Bersdia memberikan bantuan
- Mengandung unsur pengabdian
Setiap profesi dikembangkan untuk memberikan pelayanan tertentu kepada masyarakat. Setiap orang yang mengaku menjadi pengembang dari suatu profesi tertentu harus benar-benar yakin bahwa dirinya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat tersebut. - Mengandung unsur idealisme
Setiap profesi bukanlah sekedar mata pencari atau bidang pekerjaan yang mendatangkan materi saja melainkan dalam profesi itu tercakup pengertian pengabdian pada sesuatu yang luhur dan idealis, seperti mengabdi untuk tegaknya keadilan, kebenaran meringankan beban penderitaan sesama manusia - Mengandung unsur pengembangan.Setiap bidang profesi mempunyai kewajiban untuk menyempurnakan prosedur kerja yang mendasari pengabdiannya secara terus-menerus. Secara teknis profesi tidak boleh berhenti atau mandek. Kalau kemandekan teknik ini terjadi profesi itu dianggap sedang mengalami proses kelayuan atau sudah mati. Dengan demikian, profesipun manjadi punah dari kehidupan masyarakat.
2.SOP (standart operating procedure)
Pengertian SOP (standart operating procedure )adalah suatu set intruksi yang memiliki kekuatan sebagai suatu petunjuk atau direktif. Hal ini mencakup hal-hal dari operasi yang memiliki suatu prosedur pasti atau terstandardisasi, tanpa kehilangan keefektifannya. Setiap sistem managemen kualitas yang baik selalu didasari oleh SOP.
Tujuan
SOP sangat diperlukan oleh siapapun yang bekerja di kantor atanu perusahaan apapun.Penyusunan SOP setiap instansi tidak sama.secara umum SOP memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Memberikan pedoman, petunjuk, arahan secara umum dan khusus kepada sebuah lembaga, instansi atau perusahaan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.seorang pegawai pasti akan merasa bingung ketika dia mendapat jabatan baru namun dia tidak tahu hal – hal apa yang harus dia kerjakan, tugas – tugas apa yang harus dia selesaikan. Untuk itu, dia memerlukan sebuah SOP yang jelas sesuai tugas dan fungsi jabatannya.
2. Menciptakan tekad yang kuat dan semangat kerja yang tinggi. Dengan adanya sebuah Standart Operating Prosedur (SOP) yang baik, maka setiap pegawai atau karyawan yang bekerja di perusahaan atau instansi akan memiliki kemauan yang kuat dalam menyelesaikan tugas – tugasnya.
FungsiMereka akan tertantang untuk menyelesaikan tuga – tugas mereka tepat waktu dan membuahkan hasil yang baik.
Memperkecil kemungkinan perusahaan atau instansi mengalami SOP disusun supaya instansi atau perusahaan dapat terhindar dari kegagalan dan kebangkrutan.
Standart Operating Prosedur merupakan sebuah perencanaan kerja. Dan perencanaan yang baik akan melahirkan hasil yang memuaskan.SOP juga memiliki fungsi sebagai berikut :
Memperkecil kemungkinan pegawai melakukan
Dengan adanya SOP yang jelas, diharapkan setiap pekerja dan pegawai dapat melaksanakan tugasnya dengan benar dan terhindar dari kesalahan – kesalahan, baik kesalahan kecil terlebih lagi kesalahan fatal.
Standart Operating Prosedur sebagai alat penilaian kerja seseorangSeorang karyawan atau pegawai yang dapat bekerja sesuai dengan SOP menunjukan pegawai tersebut telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar.
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Profesional
https://id.wikipedia.org/wiki/Prosedur_operasi_standar
EmoticonEmoticon